Hadiah Puluhan Juta Rupiah Menanti Pemenang Kontes Durian

PANGKALPINANG—Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kontes dan bazar durian, Sabtu (11/1) pekan depan. Kegiatan yang akan dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung tersebut dibuka untuk umum.

“Namun jumlah peserta dibatasi hanya 200 peserta saja,” kata Sekretaris Panitia Pelaksana Kontes dan Bazar Durian Tahun 2020 Kardi SP, Jumat (3/1).

 Tak tanggung-tanggung, panitia telah menyiapkan hadiah puluhan juta rupiah untuk para pemenang kontes. Karena itu Kardi mengajak para pencinta durian untuk ikut serta mendaftarkan diri sebagai peserta kontes.

“Yang penting duriannya harus asli milik Kepulauan Bangka Belitung dan peserta harus menyertakan nama pemilik dan melampirkan foto lokasi batang durian tersebut dengan menggunakan foto open camera,” ujar Kardi yang dalam kesehariannya menjabat sebagai Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu.

Kardi mengaku jumlah peserta yang mendaftar terus bertambah setiap hari. Hingga Jumat (3/1) hari ini, sudah sekitar 50 peserta yang menyatakan siap berkompetisi pada kontes durian tersebut.

“Sudah sekitar 50 peserta yang mendaftar dan menyatakan siap untuk ikut kontes,” tutur Kardi.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Juaidi Rusli SP MP mengatakan kontes durian merupakan salah satu cara pemerrintah untuk menginventarisir jenis durian unggulan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Karena itu peserta kontes harus membawa entres durian yang dilombakan yang nantinya akan dijadikan pohon duplikat untuk ditanam di Balai Benih Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” kata Juaidi sebagaimana dimuat dalam proposal kegiatan kontes dan bazar durian tahun 2010.

Terkait dengan parameter yang akan menjadi penilaian tim juri bagi peserta kontes, menurut Juaidi terdapat beberapa hal, diantaranya kualitas dan mutu buah serta ketebalan daging buah.

“Kemudian yang berikutnya rasa dan yang terakhir asal pohon indukan dari buah yang ikut dilombakan,” tandas Juaidi.*)  

Sumber: 
BIDANG TPH - DINAS PERTANIAN
Penulis: 
Han Arifin
Fotografer: 
Kardi SP
Editor: 
Han Arifin