Kejar Target LTT, Petani didorong Percepat Olah Lahan Pasca Panen

PANGKALPINANG—Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong lokasi dan kelompok tani penerima bantuan benih padi dan jagung termasuk penerima saprodi dan kegiatan optimasi lahan (opla) untuk mempercepat penanaman sebelum akhir tahun ini.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Juaidi Rusli SP MP mengatakan dorongan tersebut dilakukan untuk mengejar realisasi LTT (Luas Tambah Tanam) kedua komoditas itu agar memenuhi target yang telah ditetapkan.

“Kemudian juga percepat pengolahan lahan pada lokasi-lokasi yang sudah panen pada bulan Agustus dan September yang lalu,” kata kata Juaidi saat memimpin rapat LTT bersama pejabat terkait dari Dinas Pertanian Kabupaten dan Kota di ruang rapat Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (18/10/2021) siang.  

Rapat LTT tersebut juga turut dihadiri Direktur Irigasi Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Ir Rahmanto MSc, Kepala Bdang PSP Asdianto SP MT, Kepala Bidang Penyuluhan Ir Kemas Arfani Rahman Kepala Bidang TPH Irman Hasan SP, Kepala Seksi Pupuk dan Pestisida Budi Jaya Santosa SP, Kepala Seksi Tanaman Pangan Ir Darnis Rachmiyati, Kepala Tata Usaha BPTP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Achmadi SP MS dan Sub koordinator Substansi Karantina Tumbuhan Pangkalpinang Mohammad Hazairin SP.

Hingga pertengah Oktober 2021, realisasi LTT di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih di bawah target. Komoditi padi misalnya baru terealisasi seluas 11.025 hektar atau 45,95 persen dari luas taget 23.994 hektar. Capaian realisasi yang paling rendah ada di Kabupaten Belitung. Sementara jagung baru terealisasi selus 748 hektar dari target 2 ribu hektar dengan realisasi terendah di Bangka Selatan.

“Masih jauh bila dibandingkan dengan (realisasi) tahun 2020 yang lalu. (Karena itu) nanti perlu diidentifikasi satu-satu masalahnya apa,” ujar Juaidi.

Namun demikian Juaidi optimis sebelum akhir tahun target LTT padi dan jagung dapat terealisasi. Menurutnya masih ada potensi lahan yang bisa ditanam padi dan jagung hingga Desember 2021 mendatang.

“Dengan dukungan opla Insya Allah akan bertambah luas tanam kita. Hingga akhir tahun bisa tercapai,” tambahnya.*)

Sumber: 
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Penulis: 
Hairil Anwar
Fotografer: 
Hairil Anwar
Editor: 
Hairil Anwar