Kementan Gelar Konsolidasi Akselerasi Ekspor Lada di Bangka Belitung

BANGKA TENGAH—Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dipilih menjadi tempat penyelenggaraan Rapat Konsolidasi Akselerasi Ekspor Lada, Senin (10/2/2020) pagi. Kegiatan yang diinisiasi Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia itu digelar di Hotel Soll Marina Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah dan dibuka Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Dr Ir Antarjo Dikin MSc didampingi Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Juaidi Rusli SP MP.

Sejumlah pejabat terkait baik pusat maupun daerah ikut hadir, diantaranya adalah Kepala Biro Kerjsama Luar Negeri Kementan, para direktur lingkup Ditjen Perkebunan, Kepala Puslitbang Perkebunan, para direktur di lingkungan Kementerian Perdagangan, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta pelaku usaha dan para eksportir lada.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Dr Ir Antarjo Dikin MSc mengatakan Rapat Konsolidasi Akselerasi Ekspor Lada itu sengaja dilakukan dalam rangka untuk merumuskan kebijakan dan menetapkan langkah-langkah konkret menuju lada kualitas ekspor.

“Jadi pertemuan kita hari ini adalah menghimpun apa yang menjadi titik lemah kita untuk menuju persaingan ekspor dan apa langkah yang harus kita buat,” kata Antarjo.

Karena itu Antarjo minta peserta rapat untuk ikut serta bahu membahu dan bekerjasama memwujudkan lada putih Indonesia berkualitas baik. Menurutnya langkah tersebut mesti dilakukan agar rapat yang dgelar tersebut tidak sekedar seremonial belaka.

“Kita komitmen untuk kerjakan bareng-bareng. Jadi nanti tidak habis pertemuan ini kemudian selesai. Tidak (seperti itu) dan harus kita lanjutin. Tidak ada solusi lain. Karena kalau sekedar pertemuan tapi tak ada action ya, tidak ada gunanya,” kata Antarjo.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Juiadi Rusli SP MP mengatakan dipilihnya Kepulauan Bangka Belitung menjadi tempat penyelenggaraan Rapat Konsolidasi Akselerasi Ekspor Lada merupakan hal yang tepat mengingat daerah ini merupakan sentra lada putih di Indoneisa.

“Karena itu kami mengucapkan terima kasih karena telah menunjuk Bangka Belitung menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini dan kami sangat berharap melalui forum ini nanti beberapa masalah di daerah bisa kita tuntaskan secara bersama,” kata Juaidi seraya menambahkan bahwa rendahnya produktivitas merupakan salah satu masalah yang mesti diurai

“Kemudian yang kedua mutu lada kita masih rendah dan pengolahan pun dengan alat dan mekanisme seadanya. Berikutnya nilai tambah bagi produk itu masih rendah dan belum berkembang apalagi untuk bersaing,” tandas Juaidi.

Rapat Konsolidasi Akselerasi Ekspor Lada dijadwalkan berlangsung selama tiga hari hingga tanggal 12 Pebruari 2020 nanti. Besok Selasa (11/2/2020) peserta rapat direncanakan berkunjung ke sejumlah lokasi dan area perkebunan lada sedangkan kunjungan ke gudang eksportir lada akan dilakukan pada hari terakhir.*)

Sumber: 
BIDANG PERKEBUNAN - DINAS PERTANIAN
Penulis: 
Han Arifin
Fotografer: 
Han Arifin
Editor: 
Han Arifin