PANGKALPINANG—Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Juaidi Rusli SP MP mengatakan bahwa tujuan utama pembangunan pertanian adalah untuk meningkatkan produksi produk pertanian. Selain produksi kata Juaidi, produktifitas, mutu produk, nilai tambah hingga daya saing juga menjadi bagian penting dalam rangkaian kegiatan pembangunan pertanian saat ini.
“Jadi itu tujuan utama pembangunan pertanian yang harus terus kita ingat bagaimana secara masif meningkatkan produksi, produktifitas, mutu, nilai tambah dan daya saing produk pertanian,” kata Juaidi saat mempresentasikan gambaran pembangunan pertanian pada peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2021 di Hotel Santika Pangkalpinang, Selasa (10/3/2020).
Menurut Juaidi tujuan pembangunan pertanian yang ia sebutkan itu sejalan dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pemerintahan pada sektor pertanian.
“Saya ingin membicarakan konteks pertanian dan kita ingin melihat bahwa pertanian itu punya tujuan. Tujuan pertanian seperti yang saya sampaikan tadi. Nah, itu tujuan-tujuan yang sesuai dengan tupoksi kita di lingkup pertanian,” ujar Juaidi seraya menambahkan bahwa target indiktor sasaran pembangunan pertanian di Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terfokus pada tiga komoditi utama unggulan ‘3S’, yaitu Sahang (lada), Sapi dan Sawah (padi).
“Kita fokus kepada tiga indikator ini, padi, lada dengan sapi karena tiga komoditi inilah yang menjadi ungulan Bapak Gubernur. Bukan berarti yang lain tidak penting tapi yang jadi fokus penilaian utama dan Jadi baromater penilaian kinerja kita adalah tiga komoditi itu,” tandas Juaidi.*)
