Ekonomi Babel Tumbuh 4,40 Persen, Ada Andil Sektor Pertanian

PANGKALPINANG – Ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tumbuh 4,40 persen sepanjang tahun 2022. Salah satu sektor yang turut andil terhadap pertumbuhan kinerja perkonomian tersebut adalah pertanian bersama kehutanan dan perikanan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Babel Toto Haryanto Silitonga SSi MEng mengatakan kontribusi ketiga sektor tersebut sebesar 20,28 persen pada triwulan IV tahun 2022. Sedangkan untuk tahun 2022 sendiri kontribusi ketiganya terhadap pertumbuhan ekonomi Babel sebesar 19,19 persen. Sementara itu kontributor terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi Babel ditempati industri pengolahan sebesar 20,53 pada triwulan IV dan 21,84 untuk tahun 2022. 

“Dan peringkat ketiga yang paling memberikan dominasi atau leading sektor dari kegiatan perekonomian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (pada triwulan IV tahun 2022) adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor memberikan kontribusi sebesar 15,5 persen,” kata Toto dalam konferensi pers di Kantor BPS Babel, Senin (06/02/2023).

Turut hadir dalam konferensi pers tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel Edi Romdhoni SP MM serta sejumlah perwakilan perangkat daerah lain lingkup Pemerintah Provinsi Babel.

Dijelaskan Toto kontribusi terbesar sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi di Babel berasal dari peningkatan produksi komoditi perkebunan tahunan. Salah satu diantaranya adalah kelapa sawit termasuk lada dan karet.

“Selain itu juga sebagian besar di subkategori di pertanian mengalami pertumbuhan positif pada kategori ini seperti padi yang cukup besar sehingga menjadi salah satu faktor pendorong bagaimana peningkatan kinerja di kategori ini secara keseluruhan,” jelasnya.

Sementara itu bila dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2021, ekonomi Provinsi Babel pada triwulan IV tahun 2022 tumbuh sebesar 4,44 persen. Sedangkan bila triwulan IV tahun 2022 dibandingkan trwulan III tahun 2022 tumbuh 2,64 persen.

Terkait pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera Toto mengatakan untuk tahun 2022 tumbuh sebesar 4,69 persen meningkat dibanding capaian tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,18 persen. Sementara total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) Pulau Sumatera pada tahun 2022 mencapai Rp4.220,20 triliun atau sekitar 22,04 persen dari total PDRB 34 provinsi di Indonesia.*)

Sumber: 
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Penulis: 
Hairil Anwar
Fotografer: 
Hairil Anwar
Editor: 
Hairil Anwar