PANGKALPINANG — Sepuluh hari menjelang idul fitri harga pangan pokok di Pasar Induk Pangkalpinang tetap stabil. Secara umum harga kebutuhan bahan pokok yang dijajakan pedagang tidak mengalami kenaikan kecuali beras yang djual sedikit lebih tinggi dari harga biasanya. Sementara minyak goreng merek minyak kita yang sebelumnya sempat dijual pedagang di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sudah kembali normal.
“Yang kita lihat semuanya, pada umumnya (harga) masih normal. Namun ada kenaikan sedikit masalah beras. Namun ini kita akan cek kenapa terjadi kenaikan apakah memang dari distributornya atau memang dinaikkan sendiri oleh pedagang-pedagang yang ada,” kata Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol Drs Yan Sultra Indrajaya SH usai memantau harga pangan bersama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel Edi Romdhoni SP MM di Pangkalpinang, Selasa (11/03/2023).
Turut serta Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan Provinsi Babel Drs Tarmin AB MSi dan sejumlah anggota tim satgas pangan.
Karena itu kapolda menegaskan akan mengecek kembali harga beras tersebut. Apalagi harga di tingkat distributor ia sebut tidak naik dan tetap normal.
“Waktu kita cek di agen besarnya itu cukup dan pas dibilang harga normal atau pasokan dari luarnya, masalah bahannnya. Nanti kita cek,” jelasnya.
Namun secara umum kapolda menyebutkan harga bahan pangan pokok masih stabil. Ia berharap kestabilan harga tersebut tetap bertahan hingga lebaran maupun pasca hari raya nanti. Kepolisian sendiri bersama stakeholders terkait akan terus melakukan pengawasan dalam rangka memastikan harga bahan pokok tetap normal.
“Mudah-mudahan (harga) ini tetap bertahan sampai dengan nanti hari raya idul fitri harga masih normal. Kita akan kontrol terus (bersama) dengan pemerintah provinsi, kota ataupun kabupaten,” ujarnya.
Sementara itu harga bahan pangan yang dirilis Petugas Informasi Pasar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyebutkan harga jual beras di tingkat pedagang bervariasi. Beras jenis premium misalnya dijual Rp 13.600 per kilogram sedangkan jenis medium Rp 12.000 per kilogram. Sementara bawang putih dan bawang merah masing-masing dijual dengan harga Rp 30.000 dan Rp 36.000 per kilogram.*)