Kepala Dinas Pertanian Babel Dorong Petani dan Peternak Asuransikan Usahanya

BANGKA TENGAH – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Edi Romdhoni SP MM terus mendorong para petani dan peternak di daerah ini untuk mengasuransikan usaha tani mereka.

Menurut Edi banyak keuntungan yang didapat jika usaha tani diasuransikan, diantaranya ada ganti rugi jika terjadi gagal panen.

Namun sambung Edi persentase keikutsertaan petani dan peternak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada program asuransi masih sangat rendah. Padahal premi asuransi yang mesti dibayar petani sangat kecil dan tidak memberatkan.

“Sebagai contoh asuransi padi satu hektar Rp 36 ribu, itu gak sampai dua bungkus rokok,” kata Edi ketika memberikan arahan kepada penyuluh di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (09/08/2022).

Asuransi usaha tani padi dan ternak merupakan salah satu cara Kementerian Pertanian melindungi petani dan peternak dari ancaman resiko gagal panen. Delapan puluh persen premi asuransi kedua komoditi itu ditanggung pemerintah pusat sehingga peternak cuma dibebankan Rp 40 ribu per ekor dan petani padi Rp 36 ribu rupiah per hektar per tahun.

Karena itu sebut Edi serapan asuransi padi dan ternak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih sangat rendah. Masih sedikitnya petani yang menjadi pemegang polis menjadi penyebabnya.

“(Asuransi ini) program Kementerian Pertanian yang harus banyak kita dukung. Penyerapan asuransi berkali-kali diingatkan masih sangat rendah baik asuransi ternak maupun asuransi padi itu masih sangat rendah,” sebutnya.

Edi mendorong petani dan peternak memanfaatkan program tersebut. Di sisi lain ia juga minta para penyuluh pertanian berperan aktif melakukan sosialisasi kepada petani terkait manfaat dan keuntungan jika menjadi peserta asuransi.

“Saya sampaikan kepada kawan-kawan penyuluh (bahwa) tugas mulia penyuluh adalah mendampingi kawan-kawan petani karena petani kita harus terus produktif,” tegas Edi.

Sementara itu Penanggung Jawab Asuransi Usaha Tani dan Ternak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Varina Mustika Sari AMd menjelaskan serapan asuransi usaha tani di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih jauh dari target. Bahkan dalam dua tahun terakhir petani padi sawah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak satu pun yang mengasuransikan sawahnya.

“Padahal target kita untuk padi seluas 3.500 hektar. Sedangkan asuransi sapi dari 2.010 ekor target tahun ini yang mengikuti asuransi sebanyak 316 ekor. Sedangkan tahun kemarin 1.079 ekor,” katanya.*)

Sumber: 
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Penulis: 
Hairil Anwar
Fotografer: 
Yondi
Editor: 
Hairil Anwar