Perhiptani Bangka Tengah Dikukuhkan, Kepala Dinas Pertanian Babel Sebut Penyuluh Pertanian Profesi Mulia

BANGKA TENGAH -- Dewan Pengurus Daerah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPD Perhiptani) Kabupaten Bangka Tengah Periode 2023 - 2028 resmi dikukuhkan, Rabu (25/10/2023).

Pengukuhan yang digelar di Aula Diklat Badan Kepegawaian Pengembangan SDM Bangka Tengah itu dipimpin Ketua Dewan Pengurus Wilayah Perhiptani Provinsi Babel Hendro Pramono Condro S SP.

Turut hadir Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel Edi Romdhoni SP MM, Sekretaris Daerah Bangka Tengah Drs Sugianto MSi dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah Dr Dian Akbarini SP MSi.

Pengurus yang dikukuhkan tersebut diantaranya adalah Heri SP MSi sebagai ketua, Dewi Sartikawati SP selaku sekretaris dan Siti Julaiha SP sebagai bendahara. 

Ketua DPW Perhiptani Provinsi Babel Hendro Pramono Condro S SP mengatakan Perhiptani merupakan organisasi profesi yang memiliki peran penting dalam mengawal program dan kebijakan pembangunan pertanian di tanah air.

"Karena itu Perhiptani tidak oposisi atau kontra produktif dengan kebijakan pemerintah tapi mendukung dan bersinergi," katanya.

Sebagai sebuah organisasi sambung Hendro Perhiptani memiliki aturan yang menjadi acuan bagi pengurus dalam mengelola organisasi. Untuk itu ia minta para pengurus dan seluruh anggota Perhiptani memahami aturan tersebut agar dapat dijadikan pedoman sehingga tidak salah dalam melakukan berbagai kegiatan.

"Banyak yang tidak memahami (aturan) itu. Karena itu kita harus mengerti aturan sebagai sebuah pedoman menjalankan roda organisasi," ujar Hendro seraya menambahkan dalam waktu dekat akan dikukuhkan pengurus daerah di beberapa kabupaten lain.

"Yang belum dikukuhkan Belitung, Belitung Timur dan Bangka. Mungkin dalam waktu dekat kami kukuhkan yang di Bangka dulu," tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel Edi Romdhoni SP MM mengatakan bahwa penyuluh pertanian merupakan profesi mulia. Karena itu ia minta profesi itu ditekuni dengan penuh totalitas.

"Seorang penyuluh bekerja karena panggilan hati. Tidak peduli apakah ada Pak Bupati, Pak Sekda atau kepala dinas dan penyuluh tetap bekerja karena mereka mencintai pekerjaan itu," tandasnya.*)

-- Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber: distan.babelprov.go.id--

Sumber: 
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Penulis: 
Hairil Anwar
Fotografer: 
Hairil Anwar
Editor: 
Hairil Anwar