BANGKA TENGAH -- Petani cabai di Kelurahan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah yang tergabung dalam Poktan Air Tempiras mengakui jika terjadi peningkatan produktifitas pada tanaman cabai merah yang mereka budidayakan setelah mengikuti kegiatan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).
Menurut petani kegiatan PPHT yang gelar UPTD Balai Proteksi Tanaman pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) selama dua bulan itu mampu meningkatkan produksi tanaman hingga berlipat-lipat dibandingkan dengan sebelum PPHT diterapkan.
"Kalau dulu cabai yang kami tanam paling banyak panen sampai empat kali, tapi sekarang ada petakan tanaman cabai yang sudah panen sampai dua puluh kali," kata Ketua Poktan Air Tempiras Nurdin kepada distan.babelprov.go.id usai Penutupan PPHT OPT Cabai Merah oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Edi Romdhoni SP MM, Selasa (24/10/2023).
Turut hadir Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Irman Hasan SP, Kepala UPTD Balai Proteksi Tanaman Achirtono ST beserta sejumlah pejabat terkait termasuk para pejabat fungsional POPT dan penyuluh pertanian.
Karena itu Nurdin bersyukur diberikan pemerintah kesempatan mengikuti kegiatan PPHT OPT Cabai Merah tersebut. Ia mengaku mendapat banyak pengetahuan dan keterampilan setelah berada dalam lingkungan belajar PPHT.
"Tadinya hanya tahu pestisida kimia, sekarang tahu agen hayati. Kami bisa serap agen hayati 45 persen. Kemudian yang tadinya kami tidak kenal organik, sekarang jadi kenal dan tahu apa itu organik," ujarnya
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel Edi Romdhoni SP MM minta petani untuk fokus mengelola usaha taninya. Ia berharap para petani cabai tidak tergiur dan terpengaruh dengan kegiatan lain yang dapat mengganggu kegiatan usaha tani.
"Tetap fokus. Kita harus kejar satu batang batang satu kilo. Kalau sekarang masih 8 ons per batang berarti belum (maksimal)," kata Edi.
Karena itu Edi mendorong para petani cabai untuk terus menggenjot produktifitas tanaman. Ia minta pengetahuan yang didapat selama mengikuti PPHT OPT tersebut dapat diterapkan secara maksimal di lapangan.
"Produktifitas kita tingkatkan. Kejar itu," tandasnya.*)
-- Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber: distan.babelprov.go.id--