PANGKALPINANG – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Edi Romdhoni SP MM mengatakan fungsi data statistik sangat penting dalam kegiatan pertanian. Menurutnya data statistik pertanian disusun tidak hanya untuk memenuhi amanat peraturan perundang-undangan semata melainkan juga bertujuan untuk merekam perkembangan pembangunan pertanian serta menjadi dasar penyusunan program pembangunan baik di daerah  maupun di tingkat pusat.

“Oleh sebab itu mekanisme tahapan penyusunan data statistik pertanian menjadi salah satu faktor penting di dalam menyusun sebuah perencanaan pembangunan pertanian ke depan,” kata Edi di hadapan mantri tani dan pengolah data statistik Dinas Pertanian Kabupaten dan Kota dalam Pertemuan Sinkronisasi Angka Sementara Hortikultura Tahun 2022 di Sun Hotel Pangkalpinang, Kamis (02/02/2023)

Dijelaskannya pencapaian tujuan pembangunan pertanian membutuhkan pondasi data statistik yang akurat, stabil dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu perlu dilakukan pertemuan dan koordinasi antar ptugas dalam rangka mensinkronkan data statistik tersebut agar menjadi lebih akurat termasuk untuk komoditas hortikultura.

“Khususnya (seperti) angka sementara untuk tanaman sayuran, buah, tanaman obat, biofarmaka dan tanaman hias,” ujarnya.

Edi mengakui menyusun data statistik bukan perkara mudah. Namun keberadaan data itu menjadi penting dan sangat dibutuhkan dalam mendukung dan mengawal kegiatan pertanian.

“Memang tidak mudah, saya tahu. Untuk menuangkan angka itu tidak mudah tetapi sesulit-sulitnya tetap harus ada angka yang harus kita kirim,” ujarnya seraya minta para petugas untuk memberikan angka yang akurat dan apa adanya.

“Jadi apa yang kita tuangkan seperti itulah nanti data yang akan kita publish di tingkat nasional. Babel mau seperti apa kekuatannya apa adanya saja, tidak usah direkayasa,” tandas Edi.*)