Hasil Sensus Mempengaruhi Pembangunan Pertanian Sepuluh Tahun ke Depan

PANGKALPINANG – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Edi Romdhoni SP MM mengatakan Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST2023) memiliki nilai penting dalam rangka memperbaharui data pertanian di negeri ini.  Pasalnya hasil sensus yang didata petugas kelak akan berdampak pada penyusunan kebijakan pemerintah guna membangun dan memperkuat sektor pertanian untuk kurun waktu sepuluh tahun mendatang.

“Jadi jangan main-main (dalam melakukan sensus),” kata Edi memberikan saat arahan dan pembekalan kepada para calon petugas sensus di Hotel Soll Marina Pangkalpinang, Kamis (25/05/2023) pagi.

Sebagai informasi ST2023 akan dimulai serentak tanggl 1 Juni hingga 31 Juli 2023. Dikutip dari https://bandungkota.bps.go.id edisi 21 Maret 2023 bahwa sensus pertanian dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali yaitu pada tahun yang berakhiran angka 3 dan ST2023 merupakan sensus pertanian yang ketujuh. ST2023 dilakukan untuk mengakomodir variabel yang dibutuhkan untuk kelengkapan data pertanian berkembang sangat dinamis, menjawab kebutuhan data baik di level nasional maupun internasional, dan dirancang untuk memperoleh hasil yang berstandar internasional dengan mengacu pada program Food and Agricultural Organization (FAO) yang dikenal dengan World Programme for the Census of Agriculture (WCA). ST2023 merupakan kegiatan besar yang terdiri dari rangkaian tahapan kegiatan yang diawali dengan perencanaan, persiapan, pengumpulan data, penyajian dan analisis data. Kegiatan ST2023 sudah dimulai sejak tahun 2021 dan direncanakan seluruh kegiatan akan berakhir tahun 2024.

Karena itu Edi minta seluruh petugas membekali diri dengan berbagai informasi dan petunjuk yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS). Ia berharap pelatihan yang diselenggarakan BPS itu dapat memberikan informasi tambahan bagi petugas sebelum turun ke lapangan untuk melakukan sensus tanggal 1 Juni 2023 nanti.

“Mudahan – mudahan petugas yang diberikan pembekalan punya semangat dan integritas yang tinggi dalam melaksanakan tugas untuk mencacah dan mendata,” ujar Edi.

Ia menambahkan bahwa ada gambaran jelas dari hasil sensus pertanian terkait kondisi pertanian secara detail. Salah satunya jumlah produksi yang akan terlihat dari hasil sensus nanti.

“Kita nanti akan mendapatkan data berapa jumlah petani kita di Bangka Belitung dan satu hal yang penting berapa petani milenial kita nanti akan ketemu, berapa usaha taninya, luasnya mereka membudidayakan usaha tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan sebagainya,” jelas Edi seraya minta petugas sensus untuk menjaga kebugaran fisik agar tetap kuat dan semangat ketika menjalankan tugas.

“Sehingga pada tanggal 1 Juni nanti petugas pendataan sensus sudah siap bekerja untuk melaksanakan tugasnya mendata pertanian di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” tandasnya.*)    

Sumber: 
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Penulis: 
Hairil Anwar
Fotografer: 
Hairil Anwar
Editor: 
Hairil Anwar

Berita