PANGKALPINANG--Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat kerja (raker) bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (21/06/2021) pagi.

Raker yang dipimpin Ketua Komisi II Ir Agung Setiawan MM tersebut terkait program dan kegiatan sektor pertanian yang didanai APBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk Tahun 2023.

Sejumlah pejabat terkait Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dipimpin Kepala Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian Ir Kemas Arfani Rahman yang mewakili Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Edi Romdhoni SP MM  MP hadir dalam raker tersebut, diantaranya Kepala Bidang Perkebunan Haruldi SP MSi, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Sulastri SP MM dan Kepala UPTD Balai Benih Pertanian Erwin Krisnawinata STP MSi.

Selain itu ikut pula Subkoordinator Perencanaan Dewi Indah Cahyanti SP MM, Subkoordiantor Pupuk dan Pestisida Budi Jaya Santosa SP, Subkoordinator Tanaman Semusim dan Rempah Aprilogra STP MSi, Subkoordinator Kesehatan Hewan Drh Correy Wahyu Adi Sulistyo, Kasubbag TU Balai Proteksi Tanaman Sukirno AMd, Kasubbag Tata Usaha UPTD Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan Taufik Hidayat SE serta Kepala Seksi Sertifikasi dan Registrasi UPTD Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan Marassari SIP.

Ketua Komisi II Ir Agung Setiawan MM mengatakan raker tersebut dilaksanakan untuk mengetahui berbagai program dan kegiatan sector pertanian tahun depan.

“Karena Komisi II mitra (kerja Dinas) Pertanian. Untuk itu pagi ini kami ingin mendengar sedikit paparan dari Dinas Pertanian utk memaparkan program, kegiatan dan subkegiatan sehingga tahun 2023 yang mana lebih focus,” kata Agung.

Sementara itu Kepala Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian Ir Kemas Arfani Rahman mengatakan ada berbagai program dan kegiatan yang mendukung pembangunan sektor pertanian untuk tahun 2023 mendatang. Salah satu diantaranya yang terkait pengendalian dan penanggulangan bencana pertanian seperti pengendalian serangan hama dan penyakit tanaman.

“Pelaksananya UPTD Balai Proteksi Tanaman,” kata Kemas.

Selain pengendalian hama dan penyakit dalam raker tersebut Kemas juga menyampaikan rencana penambahan populasi ternak pada tahun 2023. Hal lain yang juga ia paparkan terkait perizinan usaha pertanian, pengelolaan sumber daya ekonomi untuk kedaulatan dan kemandirian pangan.

“Ditambah program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyaraat yang ditangani oleh Bidang Ketahanan Pangan,” tandasnya.*)