Bangka Belitung Terus Kejar Capaian LTT Padi

PANGKALPINANG – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Direktorat Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait capaian Luas Tambah Tanam (LTT) komoditi padi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2022, Selasa (28/06/2022) hari ini.

Kegiatan yang dipimpin Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Irman Hasan SP itu mengevaluasi capaian luasan tanaman hingga pertengahan tahun ini termasuk kendala lapangan.

Kepala Bidang TPH Irman Hasan SP mengakui jika realisasi LTT tanaman padi masih belum sesuai target. Namun ia optimis angka LTT itu akan terus menanjak.

“Terutama pada bulan Juli dan Agustus nanti,” kata Irman di ruang rapat Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Ikut hadir Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian Ir Kemas Arfani Rahman, Kepala UPTD Balai Proteksi Tanaman Achirtono ST beserta tiga subkoordintor lingkup UPTD Balai Proteksi Tanaman, Kepala UPTD Pengawas dan Sertifikasi Mutu Benih Armaini SP, Subkoordinator Pupuk dan Pestisida Budi Jaya Santosa SP serta Subkoordinator Lahan dan Irigasi Agus Memet Selamet ST,

Karena itu Irman memprediksi dua bulan ke depan LTT di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan bertambah. Apalagi pemerintah pusat mengaloaksikan bantuan benih padi ladang seluas 1000 hektar sehingga pertambahan luasan LTT akan semakin cepat.

“Kemudian beberapa kabupaten juga saat ini sedang panen dan di Bangka Selatan juga sudah ada pengolahan lahan,” ujar Irman.

Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian Ir Kemas Arfani Rahman mengatakan bahwa para penyuluh pertanian siap mendukung percepatan LTT tahun ini. Hanya saja di lapangan ada sejumlah persoalan yang menjadi kendala sehingga mobilisasi penyuluh agak melambat.

“Banyak keterbatasan. Kita tidak didukung dengan sarana prasarana operasional. Anggaran penyuluhan itu sangat kecil,” kata Kemas.

Dukungan percepatan LTT juga disuarakan Kepala UPTD Balai Proteksi Tanaman Achirtono ST. Ia mengatakan para petugas OPT di lapangan siap mengamankan tanaman padi dari serangan hama dan penyakit agar tidak mempengaruhi kegiatan LTT.

“Namun sampai dengan saat ini tidak ada laporan yang terkait dengan serangan hama dan penyakit ke kami,” katanya.*)

Sumber: 
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Penulis: 
Hairil Anwar
Fotografer: 
Yondi
Editor: 
Hairil Anwar